Kunjungan Siswa - Siswi SMK Kehutanan Rimba Taruna Sedan di Desa Bonang, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang

 


www.smkkehutananrimbataruna.sch.id


"Kunjungan Siswa - Siswi SMK Kehutanan Rimba  Taruna Sedan di Desa Bonang, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang"

> Lokasi:

Desa Bonang, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. 

> Hari, tanggal: Ahad, 10 Januari 2021

> Waktu: 09.00 s/d selesai.

> Peserta:

1. Kepala Sekolah SMK Kehutanan Rimba Taruna Sedan, Bpk. Suwito Harahap, S. H, M. s. i

2. Siswa - siswi kelas 12 SMK Kehutanan Rimba Taruna Sedan.

> Daftar Nama Peserta yang Mengikuti Kegiatan Kunjungan

1. Nahrin Indriani

2. Naila Alfia Husna

3. M. Nur Arif

4. Dwi Nur Cahyo

5. Faridah Milaturrahma

6. Siti Aminah

7. Siti Nur Alfina

8. Kalimah Diah Ayu Lestari

9. Ngatini

10. M. Wafikuddin

11. Abdul Arif

12. Irsanul Annaq S. 

13. M. Khoiron Anwar

14. Sugiyono

15. M. Malik

16. A. Hardiyanto Muhrizal

17. Abdul Rosit

> Tempat yang di Kunjungi

1. Pondok Pesantren Nurul Musthofa di kampung Santri, desa Bonang. 

2. Situs peninggalan yang ada di sekitar PP. Nurul Musthofa.

3. Pabrik wirausaha milik PP. Nurul Musthofa. 

4. Makam Sultan Mahmud

5. Makam Putri Cempo dan Pasujudan Sunan Bonang

> Penjelasan/Pemaparan Kegiatan

1. Pondok Pesantren Nurul Musthofa di kampung Santri, desa Bonang.

 PP. Nurul Musthofa terletak di desa Bonang, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, lebih tepatnya di sebelah timur Pasujudan Sunan Bonang. Karena  banyaknya santri yang menimba ilmu di Pesantren ini, para warga sekitar menyebutnya sebagai "Kampung Santri". Awalnya, Pondok ini didirikan oleh Syaikhina Syekh Mustofa Lasem yang diawali dengan adanya beberapa santri yang ingin berguru kepada beliau. Yang kemudian dibangunlah sebuah Musholla sederhana yang berada di depan ndalem beliau sebagai tempat mengaji untuk para santri, dan disitulah cikal bakal PonPes Nurul Musthofa Lasem ini. Setelah pesantren mengalami kevakuman selama 30 tahun, kemudian keluarga beliau merintis dan membangun kembali pesantren ini berupa gladak yang berada di depan dan di sekitar mushola bekas peninggalan Syekh Mustofa pada tahun 2013 akhir. Dan sekarang, pesantren ini sudah di asuh oleh KH. Saifullah Abdillah, cicit dari Syekh Mustofa. 

Setelah berkeliling disekitar Pondok yang di temani oleh lurah pondok, yaknu Bpk. M. Idris. Siswa - siswi SMK Kehutanan Rimba Taruna Sedan, diajak untuk sowan langsung kepada K. H Saifullah Abdillah untuk mendengarkan dawuh - dawuh beliau. Di sana, kami di layani dan di jamu dengan sangat baik. Banyak sekali manfaat dan ilmu - ilmu yang kami dapatkan dari beliau. Kami sangat senang bisa sowan kepada beliau dan melihat langsung Pondok Pesantren Nurul Musthofa, serta bisa bercengkerama dengan santri dan santriwati disana. 

2. Situs peninggalan yang ada di sekitar PP. Nurul Musthofa.

Sesampainya disini, kami di kumpulkan dan diberikan sedikit pengetahuan dan pengarahan tentang PP. Nurul Musthofa oleh lurah pondok, yakni Bp. M. Idris. Selain itu, kami juga di berikan pengetahuan tambahan oleh Bpk. Joko.

Setelah selesai mendengarkan dawuh dari beliau, kami diajak untuk berkeliling dan melihat - lihat pabrik milik PP. Nurul Mustofa dan beberapa situs peninggalan yang ada di sekitar Pondok ini. 

Situs - situs peninggalan yang kami lihat yaitu,

1. Situs Batu Lumpang


                                                        Gambar 1.2

2. Situs yang dipercayai sebagai Sajadah Sunan Bonang

                                    Gambar 1.3

3. Situs Batu Bersejarah

                                    Gambar 1.4 

Batu ini pertama kali ditemukan oleh Mbah Hamid (Pasuruan). Konon katanya, batu ini tidak bisa dipindahkan. Karena ada suatu cerita, bahwasanya batu ini pernah dipindahkan ke suatu tempat yang kemudian di tengah perjalanan pemindahan, tiba - tiba macet. Yang kemudian batu ini dikembalikan lagi ke tempat semula. Oleh dari itu, masyarakat percaya bahwa batu ini bukanlah batu yang biasa, melainkan batu bersejarah yang tidak bisa dipindahkan kemana - mana. 

3. Pabrik wirausaha milik PP. Nurul Musthofa.

Selain mengajarkan ilmu keagamaan, ternyata Pondok Pesantren Nurul Musthofa juga mengajarkan para santrinya untuk ber-wirausaha. Yang menjadikan para santri kreatif, dan mempunyai pengalaman serta skill/ keterampilan dalam usaha dan bercocok tanam. 


Pabrik - Pabrik dan usaha milik PP. Nurul Musthofa antara lain yaitu,

1. Pabrik Tahu.

                                                        Gambar 1.5

2. Proses pembuatan tempe







Gambar 1.6

3. Pabrik Air Mineral, yang bernama Tirta Sunan.

    

                                                        Gambar 1.7

4. Produksi POC (Pupuk Organik Cair)

                                                        Gambar 1.8

Pupuk ini berasal dari campuran bahan - bahan organik, seperti daun dan bekas - bekas tumbuhan tidak terpakai yang berada disekitar Pondok. Yang kemudian diolah menjadi POC (Pupuk Organik Cair) yang bermanfaat sebagai pupuk tanaman. 


4. Makam Sultan Mahmud

Setelah kami berkeliling melihat - lihat pabrik dan usaha milik PP. Nurul Musthofa, kemudian kami melanjutkan perjalanan ke Makam Sultan Mahmud untuk berziarah.

Gambar 1.9

Makan Sultan Mahmud tidak jauh dengan PP. Nurul Musthofa, oleh karena itu kami berjalan kaki untuk menuju ke makam. Singkat sejarah tentang Sultan Mahmud. Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, Sultan Mahmud dikenal dengan nama Kyai Jejeruk (Mbah Jejeruk)  atau Raden Abdur Rokhman. Sultan Mahmud adalah raja dari kerajaan Minangkabau yang merupakan murid dari Maulana Makhdum Ibrahim alias Sunan Bonang. Sunan Bonang mengajarkan beliau tentang kebenaran dan hakikat hidup.

 Sebelum kami membaca Tahlil dan berdo'a,  terlebih dahulu Kepala Sekolah kami yakni, Bpk. Suwito Harahap, S. H, M. s. i menyampaikan sepatah dua patah informasi penting kepada kami. Kami mendengarkan dengan seksama dawuh beliau dan memahami satu demi satu informasi yang disampaikan.Usai beliau menyampaikan informasi, kemudian kita tahlil dan do'a bersama. 


5. Makam Putri Cempo dan Pasujudan Sunan Bonang

                                    Gambar 1.10

Setelah selesai berziarah ke makam Sultan Mahmud, kami sowan kepada K. H Saifullah Abdillah untuk pamit pulang. Sebelum pulang, kami melakukan ziarah lagi ke makam Putri Cempo (Bi Nang Ti). Singkat sejarah menyebutkan, bahwasanya Putri Cempo masih berkerabat dengan Maulana Makhdum Ibrahim alias Sunan Bonang yang merupakan nenek dari Wiranegara, suami kakaknya Siti Hafsah Malekha. Putri Cempo merupakan murid perempuan Sunan Bonang yang menyukai Sunan Bonang. Sama seperti Raden Abdur Rokhman (Sultan Mahmud) yang juga merupakan murid dari Sunan Bonang. 


Penulis : Nahrin Indriani

Editor : Muhammad Na'im

Share:

2 komentar:

Popular Posts

Total Pageviews

Label

Testimoni Alumni

Gallery Kehutanan

SMK Kehutanan Rimba Taruna Rembang

SMK Kehutanan Rimba Taruna Rembang Jawa Tengah telah menggunakan kurikulum yang memihak para lulusannya untuk dipersiapkan sebagai tenaga teknis menengah yang profesional dan siap pakai untuk melaksanakan pembangunan sektor kehutanan.

Crew SMK Kehutanan Rimba Taruna Rembang

Kepala SMK Kehutanan Rimba Taruna
Waka Kurikulum
Waka Sarplas
Waka Kesiswaan
Waka Humas
Crew Creative

Mars Rimba SMKK